Senja pun datang menjelang
Kala kau masih ada di angan
Tak terpikirkan olehku
Bibirku kelu bahkan tak mampu mengucap namamu
Betapa hari demi hari kulalui dengan sepenuh hati
Berharap sesuatu yang tak pasti
Sekilas kurasa ada secercah cahaya datang menyapa
Kucoba raih sekuat tenaga
Kala cahaya berganti sinar yang temaram
Dan kembali lagi kurasakan malam yang kelam
Berharap masih ada secercah sinar datang menyapa di ujung hari
Ku kan setia menanti di sini
Meski ku tak memahami kemana angin kan membawamu pergi
Cinta yang kurasa tak terperi
Betapa indah, nikmat, benci dan rindu menyatu dalam rasa ini
Ijinkanku tetap memegang rasa ini
Meskipun ku tau tidak ada jawaban yang pasti darimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar