Berkaitan dengan adanya informasi seleksi PPPK di tahun 2021 yang akan dilakukan secara serentak. Hal ini yang juga merupakan angin segar bagi guru honorer di seluruh Indonesia. Maka, hari ini (Senin, 23 November 2020), Siaran Langsung dari Kemendikbud RI di kanal youtubenya mengumumkan tentang Seleksi Guru PPPK di tahun 2021.
Mas menteri, Nadiem Makarim memberikan alasan yang melatarbelakangi mengapa Seleksi PPPK 2021 dilakukan dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya. Seleksi PPPK ini akan dilakukan secara masal.
Menurut Nadiem Makarim, banyak guru honorer yang juga berkualitas, inovatif dan kreatif. Guru honorer ini dinilai sangat tulus dalam menjalankan tugas sebagai guru mendidik murid - muridnya. Selain itu, masih banyak fakta di lapangan bahwa penghasilan yang didapatkan oleh kebanyakan guru honorer ini di angka Rp. 100.000,00 - Rp. 300.000,00 per bulan. Padahal kompetensi yang dimiliki oleh Guru honorer ini dinilai sangat mumpuni sehingga pantas untuk diberi kesempatan yang sama untuk menjadi ASN.
Maka dari itu, Kemdikbud RI memberikan jawaban dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua guru Honorer di seluruh Indonesia untuk bisa mengikuti Seleksi PPPK di tahun 2021. Kemdikbud RI menghimbau agar semua pemerintah daerah mengajukan formasi kebutuhan guru sebanyak – banyaknya dengan benar. Dari 1 juta kebutuhan guru secara nasional, formasi kebutuhan guru yang diajukan masih sekitar 200.000 saja.
Perbedaan seleksi PPPK di tahun 2021 antara lain adalah :
1. Setiap pendaftar diberikan kesempatan beberapa kali seleksi.
Guru honorer tidak hanya diberikan 1 x kesempatan dalam mengikuti proses seleksi PPPK di tahun 2021. Ttetapi guru honorer bahkan dapat mengulang ujian sebanyak 2x test, baik itu di tahun yang sama atau di tahun yang akan datang.
2. Tidak ada materi persiapan untuk mendaftar.
Materi persiapan untuk mendaftar ini memang ditiadakan agar terdapat kesempatan yang sama bagi semua Guru honorer untuk mengikuti Seleksi PPPK 2021. Guru honorer dapat mempelajari materi - materi melalui pelatihan online untuk persiapan ujian seleksi.
Ujian seleksi ini menjadi acuan bahwa akan ada standar untuk memastikan kualitas pendidikan.
3. Pemerintah pusat memastikan tersedianya kesediaan anggaran
4. Biaya penyelenggaraan ditanggung oleh Kemdikbud RI.
Guru honorer diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK di tahun 2021. Kemendikbud RI benar benar memberikan kesempatan untuk seluruh
honorer untuk membuktikan kemampuannya untuk menjadi ASN.Kebijakan ini juga merupakan kebijakan yang mendukung Merdeka Belajar.
Berita hari ini sangat menggembirakan bagi semua guru honorer di Indonesia. Semoga semua guru honorer yang telah diberikan kesempatan yang sama dalam mengikuti proses seleksi PPPK di tahun 2021 ini bisa lolos seleksi dan kesejahteraan meningkat sebagaimana yang diharapkan oleh Kemendikbud RI.